Program adalah urutan dari perintah tertentu untuk melaksanakan proses komputasi. Komputasi dapat berupa beberapa perhitungan matematika, seperti halnya menyelesaikan suatu sistem persamaan untuk menemukan akarakar polinomial. Akan tetapi juga bisa berupa sebuah simbol komputasi seperti searching, dan replacing teks pada sebuah dokumen atau cara lain (mengcompile sebuah program).
Perintah yang kita sebut sebagai suatu pernyataan, kelihatan berbeda pada setiap bahasa pemrograman yang berbeda tetapi terdapat beberapa operasi dasar yang kebanyakan bahasa menyediakan:
Sebagai contoh, dalam bahasa inggris, sebuah kalimat harus dimulai dengan huruf besar dan diakhiri dengan periode. Kalimat mengandung syntax error. Begitupun dengan yang satu ini. Untuk kebanyakan pembaca , beberapa syntax yang error bukanlah masalah yang signifikan. Yang mana sama halnya kenapa kita membaca puisi yang mengabaikan apabila ada kesalahan. Compiler tidak memperbolehkan satu kesalahan.Jika ada satu kesalahan pada program Anda , compiler akan menampilkan pesan kesalahan dan lalu keluar. Sehingga Anda tidak bisa menjalankan program Anda. Untuk mempersulit persoalan, ada beberapa peraturan syntax pada Java yang dalam bahasa inggris, dan pesan kesalahan yang anda terima dari compiler sering tidak banyak membantu. Selama beberapa minggu pertama pembuatan program anda, kemungkinan Anda akan menghabiskan waktu untuk mencari kesalahan syntax. Semakin anda mendapatkan pengalaman maka anda semakin sedikit melakukan kesalahan dan semakin cepat menemukan error.
RUNTIME ERROR
Tipe kedua dari error adalah Runtime error. Disebut demikian karena error yang terjadi tidak muncul sampai program dijalankan. Pada Java runtime errror terjadi ketika interpereter menjalankan byte code dan terjadi suatu kesalahan.
Logics error dan semantics
Tipe ketiga dari error adalah logical dan semantics errror. Jika ada logical error pada program Anda, maka akan di compile dan berhasil di run dengan pengertian komputer tidak akan mengenerate setiap pesan kesalahan. Akan tetapi hal itu bukan hal yang benar. Ada hal lain yang akan dilakukan yaitu program melakukan apa yang anda suruh. Masalahnya program yang anda tulis bukanlah program yang anda inginkan. Artinya programnya (semantiknya) salah. Mengindentifikasi logical error sangat sulit. Karena itu mengharuskan anda untuk kembali melihat output program dan mencoba untuk memperbaiki apa yang telah dilakukan.
Experimental debugging
Salah satu dari kemampuan penting yang akan Anda dapatkan dikelas ini adalah debugging. Walaupun itu dapat menimbulkan frustasi , debugging adalah salah satu dari hal yang beralasan, menantang dan menarik dalam sebuah pemrograman. Dengan kata lain debugging seperti pekerjaan detektif. Anda dihadapkan pada petunjuk, dan anda harus menyimpulkan proses dan kejadian yang mengarah pada hasil yang anda lihat. Debugging juga seperti ilmu percobaan. Sesekali Anda memiliki ide apa yang akan salah, Anda memperbaiki program dan mencobanya lagi. Jika hipotesis Anda benar, lalu Anda dapat memprediksi hasil dari modifikasi, lalu Anda mengambil langkah yang terdekat untuk mengerjakan program. Jika hipotesis Anda salah Anda harus mengulang lagi membuat program yang baru. Sherlock Holmes mengatakan: ”jika Anda telah mengeliminasi ketidakmungkinan, maka apa saja yang tersisa haruslah benar”
Posting Komentar